Cara Berternak Atau Menangkar Burung Murai Batu
SobatKICAU MANIA dimana pun berada dikesempatan kali ini Admin ingin membagi beberapa pengalaman kepada Anda semua dalam CARA BETERNAK ATAU MENANGKAR BURUNG MURAI BATU.
Semakin menurunnya jumlah populasi jenis burung murai batu ini mungkin menjadi alasan para pembisnis membuka peluang usaha penangkaran Murai Batu.
Namun didalam menjalankan usaha ini para penangkar harus mengetahui beberapa aspek yang harus dipahami. Karna dalam penangkaran mempunyai banyak sekali kendalanya mungkin itu burung tidak mau bertelur,telur kosong,burung stres dan masih banyak lagi.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENANGKAR BURUNG MB :
1. INDUKAN YANG BERKWALITAS. Yang paling utama dalam menangkar yaitu cara memilih indukan. Untuk indukan Jantan pilihlah pejantan yang berkwalitas yaitu mempunyai suara keras,tidak cacat fisik mau pun mental,pejantan harus berumur minimal 2 tahun,dan juga tidak giras ( jinak ),postur body yang ideal. Untuk indukan betina pilih juga yang berkwalitas karna inti juga dalam turunan yang bagus. Pilih indukan betina yang mempunyai suara yang bagus dan keras,tidak cacat fisik mau pun mentas,body baik,jinak dan juga harus berumur minimal 1 tahun.
2. LOKASI PENANGKARAN. Untuk lokasi penangkaran pilih lokasi yang tidak bising dari berbagai macam suara seperti mesin,gaduh,dll.
3. KANDANG PENANGKAR Yang perlu diperhatikan yang utama juga dalam menyediakan kandang penangkar . Untuk ukuran bisa kita sesuaikan dengan keadaan lokasi tidak perlu besar. Yang jelas kandang harus nyaman dan juga sinar matahari dapat masuk.
4. TEMPAT MAKAN , MINUM DAN MANDI SERTA TEMPAT BERSARANG BURUNG. Tempat makan dan minum selalu stanby disediakan guna memberikan makan burung dengan ukuran 10cm x 10cm dan untuk minum bisa kita beli dtoko burung yg ukuran agak besar. Tempat sarang kita harus menyediakan tidak hanya 1 beri 3-4 tempat sangkar agar burung dapat memilih sendiri. Ukuran tempat sarangnya 20 cm x 20 cm. Tempat mandi berikan yang tempat yang luas juga bisa juga bak mandi pada keramba burung.
Demikian sedikit sekilas hal hal yang harus diperhatikan dalam menangkar burung murai batu. Untuk lebih jelasnya Anda juga boleh contak Admin. Semoga apa yang Admin tulis ini bisa bermanfaat.
1.Cara Ternak Burung Cucak Rowo
tips dan trik cara ternak burung cucak rowo yang lain :
Untuk cara beternak cucak rowo ini bisa di bilang susah-susah gampang, karena cara berternak cucak rowo itu butuh keuletan tersendiri.
“Ukuran sangkarpun tidak terlalu luas, satu sangkar berukuran lebar 1,5 Meter dengan ketinggian kira-kira 2 meter, kondisi sangkarpun harus tertutup rapat, hanya bagian atas sangkar yang terbuka”.
Didalam sangkar penangkaran cucakrowo, dibuat layaknya hutan, seperti habitat asli cucakrowo. Terdapat tempat bertelur dan tempat untuk menaruh pakan, untuk menjaga kelembapan dan kebersihan kandang, dua hari kandang disemprot air untuk dibersihkan.
Bakalan indukan di pilih yang memiliki kualitas bagus, adapun usia harus minimal satu tahun, cucakrowo sudah mulai belajar berproduksi. Perlu waktu sekitar 14 hari untuk mengerami telurnya hingga jadi piyik cucakrowo.
Adapun. menu makan untuk cucakrowo tidaklah ribet, cukup diberi makan pisang, jangkrik dan poer pada pagi hari dan sore hari. Untuk menu makan bakalan cukup ditumbuk halus dengan campuran air.
Tidak ada tips khusus dalam menangkarkan cucakrowo azis berfilosofi, kita sebagai penangkar harus mengikuti irama hidup cucakrowo jangan sampai burung yang mengikuti keinginan dari si penangkar, apabila menginginkan yang terbaik dari hasil penangkaran.
“Masalah yang utama sebenarnya bukan di kandangnya tapi di indukanya, kita juga harus jeli jika cucakrowo berkeinginan pindah kandang” jelasnya.
Untuk harga bakalan berumur 45 hari, seharga 6 juta rupiah satu pasang cucakrowo.
Anda berminat ? atau anda ingin cukup memeliharanya saja ? coba anda kunjungi penangkar / penjual anakan cucak rowo asal gresik bernama bpk. H Umar Faruk, siapa tau anda mendapatkan bakalan bagus dikemudian hari. anda ingin ternak kenari ? baca : ternak kenari pemula
Sekian artikel cara sukses ternak ini tentang Cara Ternak Burung Cucak Rowo
Cara Menangkar Burung
Jalak Suren. Burung Jalak Suren adalah jenis burung dari keluarga jalak
yang sering kali ditemui di Anak Benua India dan Asia. Tenggara. Jalak
ini berukuran sedang, mempunyai dua warna yaitu berwarna hitam dan
putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan,
kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Burung jalak
suren ini juga diperjualbelikan untuk dipelihara para penyuka burung.
Burung ini dipelihara dengan berbagai alasan, mulai dari hobi burung
hingga alasan menjaga rumah. Burung ini rupanya sangat peka, kalau ada
orang yang datang maka burung ini akan berkicau nyaring dan bervariasi.
Terlepas dari pesona burung ini yang memang menawan, populasi burung ini
pun kian berkurang, dari pencemaran lingkungan, diperjualbelikan dan
penebangan hutan menjadi alasan dibalik susutnya populasi burung jalak
suren ini. Penangkaran burung jalak suren pun menjadi solusi untuk
menyelamatkan populasi burung ini.
Menangkar Burung Jalak Suren
Dalam menangkar burung jalak suren, perlu diperhatikan beberapa hal :
1. Mempersiapkan Kandang
Kandang burung jalak suren sebaiknya memiliki bentuk meninggi. Di dalam
kandang disediakan tanaman yang tinggi,berdaun lebat dan mempunyai
banyak cabang, misalnya pohon kemuning, klampis, kersen, atau tanaman
lain yang mirip. Lantai kandang juga perlu ditanami tanaman perdu atau
semak dan rumput-rumputan.
Menurut pengalaman, burung jalak suren yang ditempatkan dalam kandang
dengan ukuran 100 x 175 x 200 cm atau yang lebih besar lagi (3 x 3 x 4
m) ternyata bisa berkembang biak dengan baik. Perlengkapan yang ada di
dalam kandang ditata hingga menyerupai kondisi alami.
2. Pakan Burung
Pakan yang diberikan berupa pepaya, pisang, dan serangga (misalnya
kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik.) Tempat pakan harus
cukup memadai dan kebersihannya dijaga. Tempat minum dan mandi juga
perlu disediakan. Sinar matahari harus dapat masuk ke kandang secara
memadai. Banyaknya sinar matahari yang masuk sangat menentukan
produktivitas perkawinan dan telur. Selain itu, tentunya juga perlu
tempat berteduh sewaktu ada hujan. Selain itu, juga diberi voor yang
berkualitas baik. Dengan pakan seperti ini, sepasang jalak suren yang
sudah jodoh akan berkembang biak dengan baik.
3. Berkembang Biak
Tempat bertengger burung jalak suren diupayakan yang besar atau melebar
untuk memudahkan perkawinan. Jalak suren mulai siap berbiak pada umur
10-12 bulan. Satu tahun untuk betina dan 1,5-2 tahun untuk jantan
merupakan umur ideal untuk penjodohan. Biasanya betina lebih cepat
dewasa kelamin dibanding jantan.
Teknik penjodohan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, kalau
jumlahnya banyak, penjodohan bisa dilakukan secara bebas. Artinya,
masing-masing burung dibebaskan memilih pasangannya. Bila ada sepasang
burung yang saling berdekatan, berkicau sahut-sahutan, dan bercumbu, itu
pertanda jodoh. Burung yang sudah jodoh kemudian dipindahkan dalam
kandang tersendiri. Biasanya burung yang sudah jodoh akan merajai di
antara yang lain dan menyerang sesamanya atau sebaliknya diganggu oleh
yang lain yang sama-sama jodoh atau juga berebut jodoh. Ini akan
mengganggu proses perkawinan dan perkembangbiakan selanjutnya. Itulah
alasan dipindahkannya burung kalau sudah jodoh.
Jika hanya ada dua ekor jalak surem, penjodohan dapat dilakukan dengan
mendekatkan betina ke jantan. Caranya, burung betina dimasukkan dalam
sangkar kecil atau sangkar gantung. Burung jantan dibiarkan dalam
kandang penangkaran. Selanjutnya, sangkar kecil berisi burung betina
dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Karena memiliki sifat berahi
yang tinggi dan musim kawin sepanjang tahun, kedua burung ini akan
segera jodoh.
jalak suren
Burung yang sudah jodoh akan melakukan perkawinan 2-4 minggu setelah
penjodohan. Selanjutnya, burung akan membuat sarang untuk bertelur pada
tanaman yang banyak cabangnya.Dalam kandang penangkaran jalak suren
dapat dirangsang membuat sarang. Caranya, di beberapa tempat yang layak
untuk bersarang -misalnya pada tanaman yang memiliki banyak cabang kuat,
terlidung, dan aman dari gangguan- diberi tatanan dasar sarang. Di
tempat-tempat yang telah ditentukan itu ditaruh bahan sarang seperti
jerami, akar sulur yang panjang, ranting-ranting, atau daun-daunan.
Bahan sarang ini ditata melingkar atau dalam tumpukan yang teratur.
Baca Selengkapnya di: http://klikpintar.com/peternakan/cara-menangkar-burung-jalak-suren/
Copyright © KlikPintar.com
Baca Selengkapnya di: http://klikpintar.com/peternakan/cara-menangkar-burung-jalak-suren/
Copyright © KlikPintar.com
Cara Menangkar Burung
Jalak Suren. Burung Jalak Suren adalah jenis burung dari keluarga jalak
yang sering kali ditemui di Anak Benua India dan Asia. Tenggara. Jalak
ini berukuran sedang, mempunyai dua warna yaitu berwarna hitam dan
putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan,
kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Burung jalak
suren ini juga diperjualbelikan untuk dipelihara para penyuka burung.
Burung ini dipelihara dengan berbagai alasan, mulai dari hobi burung
hingga alasan menjaga rumah. Burung ini rupanya sangat peka, kalau ada
orang yang datang maka burung ini akan berkicau nyaring dan bervariasi.
Terlepas dari pesona burung ini yang memang menawan, populasi burung ini
pun kian berkurang, dari pencemaran lingkungan, diperjualbelikan dan
penebangan hutan menjadi alasan dibalik susutnya populasi burung jalak
suren ini. Penangkaran burung jalak suren pun menjadi solusi untuk
menyelamatkan populasi burung ini.
Menangkar Burung Jalak Suren
Dalam menangkar burung jalak suren, perlu diperhatikan beberapa hal :
1. Mempersiapkan Kandang
Kandang burung jalak suren sebaiknya memiliki bentuk meninggi. Di dalam
kandang disediakan tanaman yang tinggi,berdaun lebat dan mempunyai
banyak cabang, misalnya pohon kemuning, klampis, kersen, atau tanaman
lain yang mirip. Lantai kandang juga perlu ditanami tanaman perdu atau
semak dan rumput-rumputan.
Menurut pengalaman, burung jalak suren yang ditempatkan dalam kandang
dengan ukuran 100 x 175 x 200 cm atau yang lebih besar lagi (3 x 3 x 4
m) ternyata bisa berkembang biak dengan baik. Perlengkapan yang ada di
dalam kandang ditata hingga menyerupai kondisi alami.
2. Pakan Burung
Pakan yang diberikan berupa pepaya, pisang, dan serangga (misalnya
kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik.) Tempat pakan harus
cukup memadai dan kebersihannya dijaga. Tempat minum dan mandi juga
perlu disediakan. Sinar matahari harus dapat masuk ke kandang secara
memadai. Banyaknya sinar matahari yang masuk sangat menentukan
produktivitas perkawinan dan telur. Selain itu, tentunya juga perlu
tempat berteduh sewaktu ada hujan. Selain itu, juga diberi voor yang
berkualitas baik. Dengan pakan seperti ini, sepasang jalak suren yang
sudah jodoh akan berkembang biak dengan baik.
3. Berkembang Biak
Tempat bertengger burung jalak suren diupayakan yang besar atau melebar
untuk memudahkan perkawinan. Jalak suren mulai siap berbiak pada umur
10-12 bulan. Satu tahun untuk betina dan 1,5-2 tahun untuk jantan
merupakan umur ideal untuk penjodohan. Biasanya betina lebih cepat
dewasa kelamin dibanding jantan.
Teknik penjodohan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, kalau
jumlahnya banyak, penjodohan bisa dilakukan secara bebas. Artinya,
masing-masing burung dibebaskan memilih pasangannya. Bila ada sepasang
burung yang saling berdekatan, berkicau sahut-sahutan, dan bercumbu, itu
pertanda jodoh. Burung yang sudah jodoh kemudian dipindahkan dalam
kandang tersendiri. Biasanya burung yang sudah jodoh akan merajai di
antara yang lain dan menyerang sesamanya atau sebaliknya diganggu oleh
yang lain yang sama-sama jodoh atau juga berebut jodoh. Ini akan
mengganggu proses perkawinan dan perkembangbiakan selanjutnya. Itulah
alasan dipindahkannya burung kalau sudah jodoh.
Jika hanya ada dua ekor jalak surem, penjodohan dapat dilakukan dengan
mendekatkan betina ke jantan. Caranya, burung betina dimasukkan dalam
sangkar kecil atau sangkar gantung. Burung jantan dibiarkan dalam
kandang penangkaran. Selanjutnya, sangkar kecil berisi burung betina
dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Karena memiliki sifat berahi
yang tinggi dan musim kawin sepanjang tahun, kedua burung ini akan
segera jodoh.
jalak suren
Burung yang sudah jodoh akan melakukan perkawinan 2-4 minggu setelah
penjodohan. Selanjutnya, burung akan membuat sarang untuk bertelur pada
tanaman yang banyak cabangnya.Dalam kandang penangkaran jalak suren
dapat dirangsang membuat sarang. Caranya, di beberapa tempat yang layak
untuk bersarang -misalnya pada tanaman yang memiliki banyak cabang kuat,
terlidung, dan aman dari gangguan- diberi tatanan dasar sarang. Di
tempat-tempat yang telah ditentukan itu ditaruh bahan sarang seperti
jerami, akar sulur yang panjang, ranting-ranting, atau daun-daunan.
Bahan sarang ini ditata melingkar atau dalam tumpukan yang teratur.
Baca Selengkapnya di: http://klikpintar.com/peternakan/cara-menangkar-burung-jalak-suren/
Copyright © KlikPintar.com
Baca Selengkapnya di: http://klikpintar.com/peternakan/cara-menangkar-burung-jalak-suren/
Copyright © KlikPintar.com
2.1.Cara Budidaya Ternak Burung Love Bird
Keinginan Menginovasi Usaha Yang Ingin maju dan Berkembang , membuat ketertarikan kita menjadi seoarang pengusaha yang terampil , mandiri dan Sukses . Selalu mencoba dan melakukan merupakan hal yang Penting bagi kita Untuk merencanakan dan Mempelajari Sebuah Trik dan tips Sebuah Usaha , dan Pada Kali ini Saya Berbagi Informasi Seputar Dunia Ternak Unggas Terhadap Ternak Burung Love Bird .
Poin - Poin Ternak Love Bird yang harus Kita Perhatikan dari awal :
- Cara membuat kandang love bird :
Jangan lupa siapkan tempat bertelur burung ini yang terbuat dari kotak kayu ukuran 25x20x25 cm.
Siapkan juga tenggeran, Untuk teman -Teman jangan Sekali Membuat kandang Berpatokan Seperti ini , melainkan ini adalah sebuah contoh .
- Cara Memilih Indukan LoveBird :
Lovebird mulai produktif sekitar umur 7 bulan ke atas. Sedang yang sudah berumur 3 tahun keatas sudah kurang produktif lagi. Untuk pembelian Lovebird sebaiknya kita ke tempat peternak yang sudah terkenal akan kualitas love bird yang dijualnya.
- Cara Membedakan Love jantan dan Betina :
Cara yang paling mudah untuk membedakan antara love bird jantan dan love bird betina adalah dengan meneliti bagian cupit yang terletak di bawah anus LoveBird . Kemudian kita raba, apabila lancip ,rapat dan keras maka kemungkinan besar itu adalah pejantan sedangkan kalau capitnya tumpul, lebar, dan lembek maka itu adalah love bird betina. Ciri yang lainnya adalah LoveBird Betina yang sedang Birahi akan mengumpulkanbahan bahan sarangnya yang di selipkan di bawah sayapnya sebelum di bawa ke kotak sarangnya. kalau membedakan berdasarkan paruhnya, Lovebird kita ambil yang seumuran dan kita lihat kalau paruh dari pangkal sampai ujung cenderung meruncing maka itu love bird Jantan tetapi kalau paruh cenderung melebar berarti love bird Betina.
- Cara Pemberian Pakan :
pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird.
- Cara Penempatan LoveBird di Kandang :
- Cara Persiapan Menjelang Reproduksi :
Yang harus disiapkan adalah kotak glodok untuk bertelor dan mengerami. tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang terbuat dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Telur love bird biasanya berkisar 4-6 butir. masa mengerami Love Bird adalah selama 21 sampai 23 hari. setelah burung menetas induk jantan dan betina akan menyuapi anaknya secara bergantian. Sekitar umur 6 sampai 8 mingggu anakan mulai keluar dari sarangnya.
2.Cara beternak burung kenari local.
Tak terasa setahun sudah saya kembali terjerumus
terjun ke dunia perburungan setelah sekian lama “pakum”. Dalam
perjalananya, dari sekedar memelihara kemudian ada ke inginan untuk
mencoba beternak burung, pilihanpun jatuh pada burung Kenari. Ternyata
saudara saudara beternak burung itu tidaklah mudah, banyak kendalanya.
Percobaan pertama gagal total. Percobaan ke dua agak mendingan.
Saya sadar dengan pengetahuan saya yang
dangkal bayang bayang ke gagalan itu sangat menghantui tapi kalau tidak
mencoba / memulai tak akan pernah tau hasilnya.
Berdasarkan pengalaman yang di alami itu
saya memberanikan diri untuk mencoba berbagi cara beternak burung kenari
ini. Siapa tau ada manfaatnya. Saya juga tau sudah banyak tulisan
mengenai hal ini
Langsung aja.
Selain hal hal dasar perawatan burung, ada beberapa hal yang harus di perhatikan seandainya mau mencoba beternak Burung Kenari.
- Menyiapkan kandang ternak dan penempatanya.
- Menyiapkan indukan.
- Menjodohkan dan menyatukan.
- Memisahkan jantan / anakan.
- Perawatan anakan.
Menyiapkan kandang ternak dan penempatanya.
Menurut saya kalau kita ingin beternak
yang harus pertama kali di siapkan adalah kandang untuk ternaknya.
Kandang untuk ternak bisa kandang tunggal/sangkar biasa atau bisa juga
dengan kandang yang menyatu tapi di sekat sekat.
Dalam hal ini saya memilih kandang yang
menyatu. Saya membuat sendiri kandangnya dengan ukuran PLT 165cm x 40cm x
40cm, kemudian di sekat, jadi satuanya PLT, 40cm x 40 cm x40cm. Menurut
salah satu sumber yang saya baca kandang dengan ukurun ini kurang
ideal, idealnya PLT 45cm x 40cm x 40cm. Saya memaksakan dengan ukuran
ini semata pemanpaatkan ruang saja. Ada juga sumber yang mengatakan
kangdang yang menyatu itu kurang baik, ribet saat burung mau di jemur.
Ribetnya pasti, mengingat ukuranya.
Untuk itu silakan putuskan sendiri mau
kandang dengan kurung model biasa atau mau kandang yang khusus. Dua
duanya ada plus minusnya.
Kembali ke kandang ternak yang saya buat,
bagian atas, bagian samping kiri kanan, sekatan, saya menggunakan
triplek 4mm, tulangnya lis 400cm x 2cm x 1cm. Untuk bagian bawah di buat
berlaci supaya memudahkan dalam membersihkan kandangnya. Bagian
belakang menggunakan kawat kasa (ram nyamuk) agar pentilasi udara
lancar. Untuk bagian depan bisa jeruji bisa juga ram kawat 1cm pilihlah
yang berlapis plastic. Di bagian dalam sangkar di tempatkan lampu 2,5
wtt untuk keperluan penerangan di saat saat tertentu.
Mengenai tempat untuk menempatkan kandang ternak itu sendiri, kalau boleh di bilang syarat, ada syarat syaratnya yaitu :
Usahakan tempatkan kandang di tempat yang
terlingdung dari berbagai hama pengganggu, berpentilasi cukup,
berpencahayaan cukup, tidak begitu terganggu dengan berbagai aktifitas.
Tempel kandang ke dingding, tapi usahakan
agar tidak menempel secara langsung. Buatlah 2 atau 3 gantungan di
bagian belakang kandang, tancapkan paku ke dingding, baru kandang di
gantung di paku itu. Atau bisa juga di buatkan rak untuk menyusun
kandang.
Saya sendiri penempatan kandang memilih
di gudang, karena hanya gudanglah tempat yang ada di rumah saya yang
paling memungkinkan.
Penerangan saya pake lampu pendar/neon 24 watt yang di nyalakan nonstop di gantung di dekat kandang.
Menyiapkan indukan
Isya Allah di post lain waktu.
Cara Menangkar Burung
Jalak Suren. Burung Jalak Suren adalah jenis burung dari keluarga jalak
yang sering kali ditemui di Anak Benua India dan Asia. Tenggara. Jalak
ini berukuran sedang, mempunyai dua warna yaitu berwarna hitam dan
putih. Adapun perbedaan jantan dan betina terdapat pada panjang badan,
kulit di sekeliling mata, bulu, ekor, dan jari-jari kaki. Burung jalak
suren ini juga diperjualbelikan untuk dipelihara para penyuka burung.
Burung ini dipelihara dengan berbagai alasan, mulai dari hobi burung
hingga alasan menjaga rumah. Burung ini rupanya sangat peka, kalau ada
orang yang datang maka burung ini akan berkicau nyaring dan bervariasi.
Terlepas dari pesona burung ini yang memang menawan, populasi burung ini
pun kian berkurang, dari pencemaran lingkungan, diperjualbelikan dan
penebangan hutan menjadi alasan dibalik susutnya populasi burung jalak
suren ini. Penangkaran burung jalak suren pun menjadi solusi untuk
menyelamatkan populasi burung ini.
Menangkar Burung Jalak Suren
Dalam menangkar burung jalak suren, perlu diperhatikan beberapa hal :
1. Mempersiapkan Kandang
Kandang burung jalak suren sebaiknya memiliki bentuk meninggi. Di dalam
kandang disediakan tanaman yang tinggi,berdaun lebat dan mempunyai
banyak cabang, misalnya pohon kemuning, klampis, kersen, atau tanaman
lain yang mirip. Lantai kandang juga perlu ditanami tanaman perdu atau
semak dan rumput-rumputan.
Menurut pengalaman, burung jalak suren yang ditempatkan dalam kandang
dengan ukuran 100 x 175 x 200 cm atau yang lebih besar lagi (3 x 3 x 4
m) ternyata bisa berkembang biak dengan baik. Perlengkapan yang ada di
dalam kandang ditata hingga menyerupai kondisi alami.
2. Pakan Burung
Pakan yang diberikan berupa pepaya, pisang, dan serangga (misalnya
kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik.) Tempat pakan harus
cukup memadai dan kebersihannya dijaga. Tempat minum dan mandi juga
perlu disediakan. Sinar matahari harus dapat masuk ke kandang secara
memadai. Banyaknya sinar matahari yang masuk sangat menentukan
produktivitas perkawinan dan telur. Selain itu, tentunya juga perlu
tempat berteduh sewaktu ada hujan. Selain itu, juga diberi voor yang
berkualitas baik. Dengan pakan seperti ini, sepasang jalak suren yang
sudah jodoh akan berkembang biak dengan baik.
3. Berkembang Biak
Tempat bertengger burung jalak suren diupayakan yang besar atau melebar
untuk memudahkan perkawinan. Jalak suren mulai siap berbiak pada umur
10-12 bulan. Satu tahun untuk betina dan 1,5-2 tahun untuk jantan
merupakan umur ideal untuk penjodohan. Biasanya betina lebih cepat
dewasa kelamin dibanding jantan.
Teknik penjodohan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, kalau
jumlahnya banyak, penjodohan bisa dilakukan secara bebas. Artinya,
masing-masing burung dibebaskan memilih pasangannya. Bila ada sepasang
burung yang saling berdekatan, berkicau sahut-sahutan, dan bercumbu, itu
pertanda jodoh. Burung yang sudah jodoh kemudian dipindahkan dalam
kandang tersendiri. Biasanya burung yang sudah jodoh akan merajai di
antara yang lain dan menyerang sesamanya atau sebaliknya diganggu oleh
yang lain yang sama-sama jodoh atau juga berebut jodoh. Ini akan
mengganggu proses perkawinan dan perkembangbiakan selanjutnya. Itulah
alasan dipindahkannya burung kalau sudah jodoh.
Jika hanya ada dua ekor jalak surem, penjodohan dapat dilakukan dengan
mendekatkan betina ke jantan. Caranya, burung betina dimasukkan dalam
sangkar kecil atau sangkar gantung. Burung jantan dibiarkan dalam
kandang penangkaran. Selanjutnya, sangkar kecil berisi burung betina
dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Karena memiliki sifat berahi
yang tinggi dan musim kawin sepanjang tahun, kedua burung ini akan
segera jodoh.
jalak suren
Burung yang sudah jodoh akan melakukan perkawinan 2-4 minggu setelah
penjodohan. Selanjutnya, burung akan membuat sarang untuk bertelur pada
tanaman yang banyak cabangnya.Dalam kandang penangkaran jalak suren
dapat dirangsang membuat sarang. Caranya, di beberapa tempat yang layak
untuk bersarang -misalnya pada tanaman yang memiliki banyak cabang kuat,
terlidung, dan aman dari gangguan- diberi tatanan dasar sarang. Di
tempat-tempat yang telah ditentukan itu ditaruh bahan sarang seperti
jerami, akar sulur yang panjang, ranting-ranting, atau daun-daunan.
Bahan sarang ini ditata melingkar atau dalam tumpukan yang teratur.
Baca Selengkapnya di: http://klikpintar.com/peternakan/cara-menangkar-burung-jalak-suren/
Copyright © KlikPintar.com
Baca Selengkapnya di: http://klikpintar.com/peternakan/cara-menangkar-burung-jalak-suren/
Copyright © KlikPintar.com